Pada saat ku u capkan sayangku
Segala yang kelam berubah ceria
Pada saat engkau ucapkan sayangmu
Sebuah neraka menjadi syurga...
Kita tenggelam dalam perasaan
Kesepian menjadi bahasa yang menggetirkan
Meskipun aku tahu engkau di situ
Tak berpandangan, kau jauh beribu batu
Antara engkau ada disini,
dengan tiada sepatah kata
Antara jaga dan mimpi, kucari realiti...
Ah! Bagai gerimis di tengahari
bagai embun di subuh sunyi
kasih itu lembut menyentuh kalbu
Aku sepi, termangu, resah dan rindu
Betulkah engakau juga selalu rawan dan pilu?
Ah! bagai gerimis di tengahari
tipis, sepi dan tak abadi...
Wednesday, February 6, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment